Kerja keras di lakoninya sejak dini mulung sampah tidak biasa di sukai anak-anak lainnya. Diusianya yang belasan tahun semestinya mereka belajar dan bermain. Karena keterbatasan perekonomian keluarga sehingga mengharuskan mereka untuk melakukan pekerjaan itu demi kecukupan makan dan jajan sekolahnya.
Meskipun pekerjaannya di anggap rendah masyarakaat tetap saja dilakukan dengan ikhlas, asal bukan pekerjaan meminta yang justru menurutnya hina, ujar anak tersebut. Seperti biasanya keluar rumah berangkat mulung di mulai Pukul 17.00 waktu setempat (WITA) sore sampai malam kadang-kadang selesai tengah malam jikalau malam Minggu.
Hasil keringat mulung hanya ala kadarnya, plastik yang didapatkan paling banyak satu karung peranak, mereka tumpuk dirumah. Olehnya ketekunan orang tua sebagai pemulung juga maka dilanjutkan untuk penjualan dengan harga 6000 perkarung.
WAWANCARA DENGAN ANAK PEMULUNG USIA SEKOLAH.
0 Komentar